Dua Gol Manchester United Dicetak Pemain No 52 dan 57

Gila Bola – Para pemain Manchester United yang lebih berpengalaman gagal menjebol gawang Leeds United, sebaliknya dua gol terjadi jelang akhir oleh para pemain pengganti dengan nomor jersey No 52 dan 57, menunjukkan kasta mereka di klub Setan Merah itu.

Noam Emeran, pemain 20 tahun asal Perancis, membuka skor dengan golnya pada menit 67 ke gawang Leeds United, dilanjutkan dengan gol oleh Joe Hugill, penyerang 19 tahun asal Inggris, delapan menit jelang akhir.

Skor akhir pertandingan Manchester United vs Leeds United di Ullevall Stadion di kota Oslo, Norwegia, selesai dengan skor 2-0.

22 Pemain Manchester United yang Berbeda Diturunkan oleh Erik ten Hag

Ini merupakan laga persahabatan, meskipun dimainkan melawan salah satu musuh terbesar Red Devils di kancah Liga Inggris. Aturan sebuah laga persahabatan pun cukup longgar dengan kedua tim bisa melakukan pergantian sebanyak yang mereka mau.

Setelah memainkan 11 pemain starter yang lebih senior secara umur dan pengalaman, Erik ten Hag menurunkan 11 pemain pelapis pada babak kedua yang nomor jerseynya membentang antara 33 (Brandon Williams) sampai 66 (Rhys Bennett).

Nomor-nomor besar memperlihatkan kasta para pemain di babak kedua itu masih di level junior. Bandingkan dengan kaum starter Manchester United yang memiliki angka jersey No 6 (Lisandro Martinez) serta pemain anyar Mason Mount (No 7), sampai ke Hannibal Mejbri (No 46) dan Omari Forson (No 62).

Leeds Sebenarnya Memiliki Pemain yang Lebih Berpengalaman

Saat anak-anak bau kencur dari kubu Manchester United turun ke lapangan untuk babak kedua, para pemain dari skuad the Whites asuhan Daniel Farke sebenarnya lebih berpengalaman.

Nama-nama seperti Patrick Bamford, Luke Ayling dan Pascal Struijk masuk sebagai pengganti selama paruh kedua pertandingan persahabatan di Oslo, Norwegia ini, selain Daniel James, bekas winger Setan Merah.

Namun pengalaman saja tidak cukup untuk mengatasi perlawanan anak-anak muda Red Devils yang ingin mengesankan bos Belanda mereka guna mendapatkan kesempatan tampil dalam skuad utama, setidaknya di dua turnamen piala domestik, Piala FA dan EFL Cup.