Manchester United Tandang ke Markas Klub Paling Sukses di Siprus, Ini Fakta Penting Omonia

Manchester United tandang ke Omonia Nicosia di laga ketiga Grup E Liga Europa, Jumat (7/10). Apa yang harus diwaspadai Setan Merah dari klub Siprus tersebut?

Manchester United tampaknya akan mendapat lawan yang ‘lumayan enteng’ dengan tandang ke klub Siprus yang baru berdiri di tahun 1948 itu. Alasannya, tim yang diasuh mantan pelatih Celtic, Neil Lennon, itu belum pernah berhasil meraih kemenangan di fase ini.

Mereka bahkan kalah telak 0-3 dari Sheriff Tiraspol di kandang sendiri, lalu kalah lagi 2-1 di kandang Real Sociedad.

Manchester United tentunya punya kesempatan untuk mendongkrak harapan mereka dengan mengejar kemenangan di GSP Stadium dini hari nanti. Apalagi jika mereka menang 0-2 di kandang Sheriff pada pertengahan September – kemenangan pertama dikantongi MU di ajang Eropa musim ini.

Di samping itu, Erik ten Hag juga dipastikan ingin menyaksikan skuadnya di Manchester United bangkit setelah dipermalukan di kandang Manchester City, 6-3.

Namun, apa yang bisa mereka harapkan di Siprus?

Berikut ini berbagai fakta mengenai lawan Setan Merah di Liga Europa, seperti dilansir Manchester World:

Sejarah
Lawan Manchester United di ajang Eropa pekan ini memiliki nama lengkap Athletic Club Omonia Nicosia, yang juga dikenal sebagai Omonia Nicosia, atau simpelnya disebut Omonia.

Walau level kompetisinya di bawah Liga Premier, tapi MU perlu mewaspadai permainan Omonia yang menjadi salah satu klub paling sukses di sepak bola Siprus.

Dalam sejarahnya, Omonia telah memenangkan 21 gelar nasional, 15 Piala Siprus – termasuk kemenangan lewat adu penalti dalam kompetisi musim lalu, dan 17 gelar juara di Piala Super Siprus.

Omonia juga menjadi salah satu dari hanya tiga klub sepak bola di Siprus yang tidak pernah terdegradasi dari kompetii papan atas mereka.

Sejak Oktober 1999, Omonia have menggunakan GP Stadium yang baru dan berkapasitas 22.859 tempat duduk – stadion terbesar di negara tersebut. Namun, Omonia harus berbagai stadion yang sama dengan rival lokalnya, APOEL.

Awal Memasuki Musim Baru
Omonia Nicosia saat ini bertengger di urutan ke empat papan klasemen sementara Liga Siprus, setelah mereka awal musim ini dengan beragam.

Tim asuhan Neil Lennon itu sudah memenangkan tiga laga dan dua kali kalah di lima pertandingan pembuka musim ini. Tim yang dijuluki I Basilissa itu berada tiga poin di bawah pemimpin klasemen Aris Limassol.

Perjalanan di Ajang Eropa Sejauh Ini
Awal perjuangan Omonia di Liga Europa musim ini berjalan lamban. Setelah menyingkirkan klub Belgia, KAA Gent, di babak play-off dan amankan tempat mereka di fase grup, Omonia malah alami dua kekalahan beruntun dari FC Sheriff dan Sociedad.

Jelang pertandingan melawan Manchester United pada Kamis malam waktu setempat, atau Jumat (7/10) dini hari WIB, Omonia kini berada di posii juru kunci klasemenn GrupĀ  E – dengan tanpa poin dan memiliki selisih gol -4.

Musim lalu
Musim lalu juga sedikit beragam bagi Omonia. Format kompetisi papan atas yang diberlakukan di Siprus telah membuat divisinya terbagi menjadi dua di tahap akhir, yakni untuk menentukan klub yang akan menantang gelar dan klub yang harus berjuang ekstra agar terhindar dari degradasi.

Omonia sendiri harus puas berada di bagian bawah dari pembagian play-off, tapi berhasil tampil ngotot untuk mencapai empat besar di akhir musim lewat catatan gemilangnya di ajang liga.

Namun segalanya bahkan lebih bagus di ajang perebutan piala, setelah skuad Lennon kalahkan Ethnikos Achna dan mengangkat trofi juara lewat drama penalti.

Sayangnya setelah itu, Omonia alami kekalahan dari Apollon – juara bertahan di Liga Siprus, di ajang Piala Super Siprus.

Catatan Head-to-head
Omonia dan Manchester United sejauh ini belum pernah bertemu di lapangan, dan laga di GSP Stadium akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua klub.

Meski demikian menariknya, Omonia justru pernah bertanding melawan Manchester City dua kali sebelumnya, dan kedua laga itu digelar di ajang Uefa Cup tahun 2008.

Bisa ditebak, City memenangkan kedua laga tersebut dengan skor sama, 2-1, dan amankan langkah mereka ke fase grup turnamen tersebut di tahun itu.

advertisement

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!