Roma Juara 9 Kali Coppa Italia Lolos Melalui Penalti Paulo Dybala

Gila Bola – Hasil AS Roma vs Cremonese pada Kamis subuh (4/1) usai dengan kemenangan juara sembilan kali Coppa Italia itu. Namun Giallorossi harus menunggu sampai lim menit jelang akhir sebelum memastikan kelolosan.

Dua gol penentu kemenangan La Lupa terjadi melalui Romelu Lukaku menit 77 dan kemudian gol dari titik penalti oleh Paulo Dybala pada menit 85. Dengan demikian Roma memastikan diri lolos ke tahap perempat final kompetisi.

Tim divisi kedua Serie B itu lebih dulu unggul melalui gol penyerang 24 tahun, Frank Tsadjout jelang akhir babak pertama.

Jose Mourinho dengan panik lalu melakukan tiga pergantian sekaligus pada awal paruh kedua dalam upaya menyelamatkan La Lupa, memasukkan Paulo Dybala, Rasmus Kristensen, dan Nicola Zalewski, dan terbukti keputusan itu berhasil mengubah hasil akhir pertandingan Coppa Italia tersebut.

Dybala merupakan eksekutor penalti, lima menit jelang akhir. Sementara satu pemain lain yang menjadi pengganti, Sardar Azmoun, merupakan pemberi assist untuk gol Lukaku.

Sudah Tujuh Tim Pastikan Lolos ke Perempat Final Coppa Italia

Dengan keberhasilan Roma ini maka sudah tujuh tim memastikan diri lolos ke perempat final kompetisi Coppa Italia untuk musim 2023/24.

Tujuh tim itu adalah Fiorentina, yang akan menjumpai Bologna. Lalu Milan bertemu Atalanta, Lazio yang akan menjumpai Cremonese, serta Roma.

Pertandingan terakhir dari babak 16 besar ini adalah Juventus vs Salernitana yang baru akan berlangsung pada Jumat dinihari (5/1) dengan pemenangnya akan menjumpai Frosinone.

Ini merupakan kesempatan terbaik bagi Mourinho memenangkan gelar untuk Giallorossi dalam apa yang terlihat sebagai musim terakhirnya di Olimpico.

Roma sudah pernah menjadi juara Coppa Italia sebanyak sembilan kali. Demikian pula Mourinho pernah memberi gelar kompetisi yang sama saat menangani Inter pada musim ketika ia memberi treble.

Roma Luar Biasa Dominan, Tapi Hanya 4 Shots on Goal

Tim asal ibukota Italia itu tampil luar biasa dominan selama 90 menit laga melawan tim Serie B tersebut.

Roma bukan saja menguasai bola sampai 56 persen, tapi juga melepaskan sampai 19 kali percobaan gol, namun hanya empat yang tepat sasaran. Dan hanya dua yang menjadi gol.