Bintang Sampdoria Mengaku Lebih Cocok Bermain untuk Timnas Denmark

Bintang muda milik Sampdoria, Mikkel Damsgaard mengaku dirinya sebenarnya lebih cocok bermain dengan tim nasional Denmark dibandingkan dengan klubnya karena gaya bermain serta kualitas skuad yang berbeda.

Pemain asal Denmar, Mikkel Damsgaard menjadi salah satu talenta muda yang banyak diminati klub-klub besar Eropa setelah performa menawannya di Euro 2020 lalu. Tidak hanya untuk tim nasionalnya, Damsgaard sebenarnya juga tampil baik bersama klubnya, Sampdoria yang dibelanya sejak tahun lalu.

Bakat dari pemain berusia 21-tahun itu memang mulai menarik minat banyak tim lewat aksi-aksinya dengan La Samp tetapi bersama Denmarklah dia memang namanya menjadi semakin bersinar. Fakta tersebut tidak terlalu mengejutkan karena Damsgaard sendiri juga mengaku bahwa dia sebenarnya memang lebih merasa cocok bermain dengan tim nasionalnya untuk saat ini.

Berbicara dalam wawancara dengan bold.dk, Damsgaard menjelaskan bahwa saat bermain untuk Denmark dia seperti bermain dengan tim kuat dimana mereka lebih sering menguasai bola dibandingkan lawan-lawannya. Namun, hal sebaliknya terjadi ketika sang pemain memperkuat Sampdoria dimana ketika menghadapi tim-tim yang jauh lebih kuat tentunya La Samp tidak akan lebih banyak menguasai bola.

Dari gaya permainan, Damsgaard tidak ragu mengakui dia memang lebih menyukai gaya bermain di tim nasional untuk saat ini. Namun, hal tersebut tidak berarti sang pemain langsung ingin meninggalkan La Samp dalam waktu dekat atau tidak senang bermain dengan tim asuhan Roberto D’Aversa tersebut.

Pemuda berusia 21-tahun itu sangat berterimakasih dengan kesempatan yang dia sudah dapatkan bersama Sampdoria hingga saat ini. Dia mengaku banyak belajar terutama pada musim pertamanya dengan La Samp karena adanya perbedaan yang cukup besar dibandingkan saat dia masih berada di Denmark.

Masa depan dari Damsgaard memang masih tetap menjadi tanda tanya mengingat cukup banyaknya tim yang meminati gelandang sayap serba bisa terseut. Namun sejauh ini tampaknya belum ada tawaran yang benar-benar serius mengingat kondisi finansial yang memang kurang baik di sepak bola dunia dengan adanya pandemi selama ini.