Gila Bola – Ada perkembangan terbaru seputar perburuan manajer anyar Juventus dengan klub telah melakukan pendekatan formal untuk target mereka, Thiago Motta, yang saat ini bekerja di Bologna.
Pakar transfer Italia Fabrizio Romano memberitakan bahwa Juventus telah menawarkan proposal kontrak berdurasi tiga tahun kepada Thiago Motta untuk menjadi pelatih baru mereka mulai musim depan.
Raksasa Turin menginginkan pelatih muda berusia 41 tahun itu yang telah terbukti memiliki kinerja yang mengesankan usai berhasil membawa tim sekelas Bologna bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
Bahkan posisi Bologna (3) di klasemen saat ini lebih tinggi daripada Juventus (4) dengan kedua tim sama-sama mengoleksi 67 poin dari 36 pertandingan, tapi berbeda dalam hal margin gol.
Secara lebih lanjut, Fabrizio Romano juga memberitakan bahwa manajer saat ini, Massimiliano Allegri, akan dipecat dalam beberapa jam mendatang atau dalam beberapa hari.
Ini menarik karena sebenarnya Max Allegri baru saja mempersembahkan gelar Coppa Italia bagi Juventus, tapi bahkan sejak sebelum final itu, laporan sudah menyebutkan bahwa klub sudah memutuskan untuk memecatnya.
Fabrizio Romano juga mengkonfirmasi bahwa sekarang semua keputusan ada di tangan Thiago Motta, apalah dia akan menerima tawaran pekerjaan di Juventus atau bertahan di Bologna.
Bagaimanapun, itu adalah keputusan besar yang perlu dibuat oleh Thiago Motta, apalah dia perlu meninggalkan Bologna, tim yang sudah dibangun secara luar biasa hingga bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
Atau, apakah dia akan memutuskan untuk mengambil kesempatan besar untuk menguji dirinya dan melangkah ke tahap selanjutnya dalam karirnya dengan mengambil pekerjaan menantang di Juventus.
Satu hal lagi yang tak kalah menarik adalah bahwa Bologna akan bertemu dengan Juventus di pekan ke-37 Serie A pada Selasa (21/5) WIB mendatang, yang akan menjadi pertemuan penting.
Di sisi individu, Thiago Motta bisa menunjukkan alasan mengapa Juventus sangat meminatinya, sementara Max Allegri akan membuktikan bahwa dirinya tetap pelatih yang lebih baik.
Di sisi klub, pertarungan ini penting untuk menentukan siapa yang berhak berada di peringkat ketiga klasemen saat keduanya sama-sama meraih 67 poin dan duduk di peringkat ketiga dan keempat.
