Pemain Baru Inter Milan Dengan Dribel Super Ngebutnya Akan Bantu Nerazzurri

Pemain baru Inter Milan, Tajon Buchanan, dijadwalkan menjalani pemeriksaan medis bersama Inter Milan pada hari Kamis esok, kehadirannya akan dapat membantu Nerazzurri mengatasi masalah ‘dribbling’ mereka musim ini.

Klub Serie A ini siap menyambut pemain asal Kanada yang akan tiba di Milan pada hari Kamis esok. Ia akan segera menjalani serangkaian pemeriksaan medis bersama Nerazzurri dan menandatangani kontrak untuk Iter Milan dengan durasi hingga empat setengah tahun di Stadio Meazza.

BACA JUGA: Update Transfer: Inter Milan Resmi Datangkan Tajon Buchanan, Siapakah Dia?

Meskipun Buchanan memulai karir profesionalnya sebagai winger serang, nantinya ia akan ditempatkan sebagai wing-back kanan oleh Simone Inzaghi dalam formasi Inter.

Bruce Arena, mantan pelatihnya di New England Revolution, menyoroti bahwa kualitas terbaik yang dimiliki Buchanan sebagai pemain sepak bola adalah “teknik bermain dan kekuatan fisiknya”.

Kualitas tersebut, secara teoritis, diharapkan dapat membantu Nerazzurri meraih lebih banyak kemenangan dalam duel satu lawan satu di sisi kanan lapangan.

Hal ini menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh raksasa Serie A tersebut meskipun mereka telah tampil sangat baik sepanjang musim ini.

Media Italia, La Gazzetta dello Sport, menyoroti bahwa Marcus Thuram adalah pemain Inter dengan jumlah dribel tersukses tertinggi di Serie A musim ini, tetapi penyerang Prancis tersebut hanya menempati peringkat ke-17.

Thuram berhasil melewati lawan secara langsung sebanyak 21 kali musim ini, sementara pemain terbaik di liga, Matias Soulé, berhasil melakukannya sebanyak 63 kali.

Jumlah dribel sukses yang dilakukan pemain Inter sepanjang musim ini hanya mencapai 110, dan klub ini menempati peringkat ke-16.

Melihat bahwa Buchanan mencapai kecepatan tertinggi 35 km/jam selama pertandingan Liga Champions bersama Club Brugge musim lalu, Gazzetta menyebutkan bahwa kecepatan pemain berusia 24 tahun ini tentu akan menjadi nilai tambah bagi Nerazzurri di paruh kedua musim, ketika ia diharapkan menggantikan peran Juan Cuadrado yang cedera dan bersaing dengan Denzel Dumfries untuk memperebutkan tempat di starting XI Inter.