Simone Inzaghi Ungkap Ambisi Tinggi Inter Milan di Paruh Kedua Musim

Gila Bola – Setelah meraih kemenangan di San Siro atas Hellas Verona, Inter bersiap untuk memulai pertandingan pertama paruh kedua musim Serie A dengan menghadapi Monza di U-Power Stadium.

Menjelang pertandingan tandang melawan Monza ini, pelatih kepala Inter Milan, Simone Inzaghi, berbicara secara eksklusif kepada Inter TV menjelang pertandingan melawan tim Brianza.

Dengan mengumpulkan 48 poin pada paruh pertama musim ini, Inzaghi menyatakan bahwa skuad Inter memiliki tujuan untuk menggandakan pencapaian tersebut di babak berikutnya.

Manajer berusia 47 tahun, dalam konferensi pers yang kami beritakan dari situs klub, menekankan ambisi tinggi dan menyadari bahwa perjalanan menuju tujuan tersebut tidak akan mudah.

Setelah kembali ke jalur kemenangan melawan Frosinone,Inzaghi mengantisipasi pertandingan sulit melawan Monza. Dia mengakui kekuatan lawan dengan memiliki pelatih hebat dan pemain penting seperti D’Ambrosio, Gagliardini, dan Valentin Carboni.

Manajer berkebangsaan Italia itu menekankan pentingnya bagi Inter Milan untuk tampil dengan performa yang baik dan menganggap Monza sebagai lawan yang berkualitas.

Mengenai perubahan taktis setelah pertandingan melawan Hellas Verona, Simone Inzaghi menyatakan bahwa dia memiliki fleksibilitas untuk mengadaptasi strategi sesuai kebutuhan.

Dia mencatat bahwa perubahan taktis dilakukan pada pertandingan sebelumnya, tetapi solusi berbeda mungkin akan diterapkan pada pertandingan berikutnya melawan Monza.

Statistik menunjukkan bahwa Inter sering unggul lebih dulu dalam pertandingan dan mencetak gol di menit-menit terakhir. Inzaghi melihat hal ini sebagai bukti bahwa tim telah bekerja dengan baik dan memiliki mentalitas percaya diri hingga akhir pertandingan.

Dalam hal pertahanan, meskipun Inter melakukan beberapa perubahan di lini belakang karena cedera, Inzaghi menegaskan bahwa tim tetap solid dan telah berhasil bertahan dengan baik sepanjang musim ini.

Mengenai ketersediaan pemain seperti Frederico Dimarco dan Tajon Buchanan, Inzaghi menyatakan bahwa Dimarco sudah jauh lebih baik dan siap bermain setelah pulih dari cedera.

Dia juga memberi apresiasi pada Toajob Buchanan, pemain berusia 24 tahun, menyebutnya sebagai pemain muda dengan kualitas hebat yang telah menunjukkan kemajuan selama sesi latihan.