Gila Bola – Thiago Motta sudah menentukan pilihan untuk posisi kiper utama Juventus musim depan sebelum resmi ditunjuk sebagai manajer klub Serie A tersebut untuk memggantikan Massimiliano Allegri.
Klub berjuluk Bianconeri itu telah mencapai kesepakatan dengan Thiago Motta dan berharap bisa segera meresmikan pengangkatannya dalam waktu dekat. Motta, yang berhasil membawa Bologna ke Liga Champions, kini diharapkan bisa memberikan dampak positif di Juventus.
Salah satu keputusan penting yang telah diambil oleh Motta adalah mengenai siapa yang akan menjadi kiper utama. Menurut laporan berita dari Calciomercato, Motta lebih memilih Michele Di Gregorio dari Monza dibandingkan Wojciech Szczęsny.
Alasan utama di balik keputusan ini adalah kemampuan teknis Di Gregorio yang dianggap lebih sesuai dengan gaya permainan yang ingin diterapkan oleh Motta di Juventus. Keputusan ini menunjukkan bahwa Juve serius dalam mempersiapkan tim yang kompetitif untuk mengakhiri penantian mereka meraih gelar liga.
Wojciech Szczęsny, meskipun tetap menjadi penjaga gawang yang andal, kemungkinan besar akan dilepas bersama dengan Mattia Perin. Hal ini membuka jalan bagi Di Gregorio untuk mengambil alih posisi sebagai kiper utama Juventus.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya klub untuk melakukan perombakan signifikan di beberapa posisi kunci guna memastikan performa yang lebih konsisten di musim mendatang.
Persaingan Untuk Kephren Thuram
Di sisi lain, Juventus juga tengah menghadapi persaingan ketat dalam upaya mereka memperkuat lini tengah. Klub tersebut telah lama mengincar Khephren Thuram dari Nice, gelandang berbakat yang telah menunjukkan performa impresif dalam beberapa musim terakhir.
Dengan kontrak gelandang internaisonal Prancis itu di OGC Nice yang akan berakhir pada 2025, Juventus melihat ini sebagai peluang untuk merekrutnya pada jendela transfer saat ini dengan harga murah.
Namun, fokus Juventus saat ini terarah pada upaya merekrut Teun Koopmeiners, gelandang asal Belanda. Sementara perhatian mereka terpusat pada Koopmeiners, Napoli, yang kini dilatih oleh Antonio Conte, menunjukkan ketertarikan kuat pada Thuram.
Conte, yang baru saja ditunjuk sebagai manajer Napoli, berusaha memperkuat skuadnya dengan mendatangkan pemain-pemain berkualitas, dan Thuram dianggap sebagai salah satu target utama.
Jika Juventus tidak bergerak cepat, Napoli bisa saja mengambil alih kesempatan untuk merekrut Thuram. Ini akan menjadi pukulan bagi Bianconeri, mengingat potensi besar yang dimiliki oleh putra dari legenda sepak bola Lilian Thuram tersebut.
Juventus harus segera memutuskan langkah mereka di bursa transfer ini, baik untuk mengamankan jasa Thuram maupun untuk menyelesaikan transfer lainnya yang diperlukan guna memperkuat tim di musim mendatang.
