Bayern Munchen Ambisi Kalahkan Arsenal Gaet Kai Havertz

Gila Bola – Bayern Munchen ambisi kalahkan Arsenal dalam perburuan transfer pemain Chelsea, Kai Havertz, musim panas ini.

Bayern Munchen ikut tunjukkan ketertarikannya pada mantan bintang Bayer Leverkusen itu, yang kemungkinan akan tinggalkan Chelsea di bursa transfer kali ini.

Pemain internasional Jerman tersebut akan pindah ke Arsenal, tetapi pembicaraannya mandeg karena tak juga ada kesepakatan terkait harga yang diminta Chelsea sebesar 70 juta Poundsterling – setara 1,3 triliun Rupiah. Bayern Munchen pun muncul lakukan pendekatan.

Kai Havertz dipandang Bayern Munchen sebagai alternatif pemain yang lebih murah dari Dusan Vlahovic dan bintang Eintracht Frankfurt, Randal Kolo Muani, yang rencana pindahnya ke Allianz Arena telah menemui jalan buntu.

Untuk Kai Havertz, Arsenal meminta harga lebih murah, menjadi 60 juta Pounds – atau sekitar 1,2 triliun Rupiah. Pasalnya, mereka juga ingin datangkan kapten West Ham, Declan Rice, yang harganya bisa selangit, yakni mencapai 100 juta Pounds- mencapai 1,9 triliun Rupiah.

Arsenal Dahulukan Transfer Declan Rice

Diungkapkan Daily Mail, The Gunners sendiri ingin mengupayakan kepindahan Rice terlebih dulu, sebelum mencoba untuk mencapai kesepakatan untuk Havertz.

Klub London Utara itu ingin memastikan terlebih dulu berapa banyak dana yang harus mereka bayarkan untuk Declan Rice musim panas ini.

West Ham idealnya ingin dana transfer Rice dibayarkan dengan dua kali cicilan dan selesai sebelum tahun 2025 – sebuah skenario yang akan membuat Arsenal benar-benar menguras tabungan mereka musim panas ini.

Dan, jumlah yang harus dibayarkan The Gunners untuk Rice itu tentu saja akan berdampak pada dana yang akan mereka gelontorkan untuk Havertz.

Kai Havertz Bisa Tetap di Chelsea Asal Mau Potong Gaji

Sedangkan Chelsea, mereka sebenarnya terbuka untuk tawarkan Havertz kesepakatan baru, tapi harus menurunkan gajinya mengingat tingginya tagihan gaji klub tersebut saat ini.

Pemain berusia 24 tahun itu – yang saat ini tengah jalani kompetisi internasional bersama Timnas Jerman, merupakan top skorer The Blues di Liga Premier musim lalu, meskipun ia hanya berhasil bukukan tujuh gol.

Dia tampaak keluar dari posisinya saat harus memimpin lini serang the Blues, hingga tim London Barat itu finis sebagai klub pencetak gol terendah keempat di ajang liga.

Kai Havertz tak diragukan lagi sudah menorehkan catatan gemilangnya bersama Chelsea, yakni saat ia mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 2021. Namun pelatih baru Mauricio Pochettino ingin turunkan tagihan gaji klub, karena ingin membangun kembali skuad The Blues yang kegemukan.