Bayern Munchen Sukses Balas Dendam di Freiburg, Sadio Mane Akhirnya Tuai Pujian

Gila Bola – Bayern Munchen sukses balas dendam di kandang Freiburg akhir pekan ini, dan Sadio Mane menjadi salah satu pemain yang banjir pujian usai laga Bundesliga tersebut.

Penyerang internasional Senegal itu harus bertarung di musim pertamanya di Bayern Munchen. Mane tunjukkan produktivitas yang diharapkan, atau tren yang diinginkan sejak ia bergabung di bursa transfer musim panas tahun 2022.

Namun pelatih kepala Bayern Munchen, Thomas Tuchel, melihat beberapa perkembangan dari mantan bintang Liverpool itu, dan menyatakan bahwa Mane sudah lakukan kemajuan besar saat Bayern Munchen menang 1-0 di kandang SC Freiburg, Sabtu (8/4).

“Dia bekerja sangat keras dalam bertahan maupun menyerah, dan terus berlari. Ini sebuah kemajuan besar, dia tahu bagaimana dia bisa membantu kami. Dia jelas-jelas rindu mencetak gol,” tandas Thomas Tuchel, seperti dilansir Bavarian Football Works.

Tuchel Belum Pastikan Sadio Mane Turun Hadapi Manchester City

Berbicara kepada Sky Sport, Tuchel dengan berani mendiskusikan apakah Mane dan Serge Gnabry akan bermain di laga melawan Manchester City atau tidak pada pekan depan.

“Saya tidak bisa ungkapkan sekarang. Serge bermain bagus, tapi tidak dipertimbangkan. Sadio punya dua peluang emas, saya bahagia untuk semuanya hari ini,” tambah Tuchel.

Sadio Mane bisa benar-benar menebus dirinya di mana semua orang, jika dia bisa buktikan permainan apiknya saat Bayern hadapi Manchester City di perempat final Liga Champions yang akan bergulir pekan depan.

Menyaksikan bagaimana tim itu bermain di laga terakhir mereka, skuad Die Roten tampaknya harus bermain seperti itu hadapi skuad berbakat asuhan mantan manajer mereka, Pep Guardiola.

Bayern Munchen Belum Dapatkan Permainan Terbaik Mane

Sebelumnya diberitakan, Thomas Tuchel menganggap Bayern belum dapatkan permainan terbaik Mane sejak pemain itu datang ke Allianz Arena awal musim ini.

“Saya tahu betul dia sejak di Inggris. Tak perlu dipertanyakan bahwa Sadio benar-benar merupakan pemain papan atas. Dia mencetak 20, 30 gol setiap tahun untuk Liverpool, dan tentu saja menjadi pemain kunci di sana,” tandas Tuchel ketika itu.

“Kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Bahkan di usianya, selalu butuh waktu untuk menyesuaikan diri setelah kita berganti klub. Itu butuh waktu, tapi tak perlu diragukan bagaimana kualitasnya dan apa yang bisa dia berikan,” tambah mantan pelatih Chelsea tersebut.

“Ini terkait kepercayaan dan kesabaran yang bisa membawanya kembali ke permainan terbaiknya. Sebiji gol biasanya akan membantunya pulihkan kepercayaan dirinya,” ujar Tuchel.

Sadio Mane Akhirnya Tuai Pujian Pelatih Bayern Munchen

Setelah penampilan buruk yang ditunjukkan Mane di laga Bayern versus Freiburg di Piala Jerman, Mane pun sempat ditanya wartawan kapan dia akan memperlihatkan permainan ‘Mane dari Liverpool’ di skuad Die Roten.

Namun Sadio Mane hanya menjawabnya dengan senyum lebarnya, tanpa mengungkapkan jawaban yang jelas dan mudah dicerna.

Pada akhir pekan ini, Sadio Mane akhirnya menuai pujian dari sang pelatih. Mane tampaknya berangsur mulai tunjukkan permainan aslinya, dengan harapan tak ada lagi masalah cedera yang menghampirinya di Allianz Arena.