Sadio Mane Abaikan Al-Nassr, Ngotot Buktikan Kebolehannya di Bayern Munchen

Gila Bola – Sadio Mane abaikan kesempatannya untuk gabung klub Arab, Al-Nassr, dan bertekad buktikan permainan gemilangnya di Bayern Munchen.

Sadio Mane sebelumnya memang sudah diberitakan ingin bertahan di Allianz Arena dan buktikan bahwa dia pantas menjadi pemain Bayern Munchen. Namun, klub Bavaria itu ingin menjualnya walau baru bergabung semusim lalu.

Sampai saat ini, pendirian kedua belah pihak belum berubah, tapi tampaknya pihak Sadio Mane dan Bayern Munchen akan bertemu dan diskusikan situasi ini.

“Bayern sudah sangat jelas bahwa mereka ingin Sadio Mane pergi. Pemain Senegal itu ingin bertahan dan buktikan kemampuannya di Bayern, sementara klub-klub Arab mendesak dan tak mau menyerah dapatkan pemain itu. Diskusi baru akan segera dilakukan pekan depan,” demikian ungkap Fabrizio Romano dalam akun Twitter resminya, seperti dilansir Bavarian Football Works.

Sudah bukan rahasia lagi, klub-klub Liga Pro Arab Saudi terus berusaha memboyong banyak mantan pemain maupun pemain veteran yang masih aktif di Liga Premier untuk bermain di negara mereka. Dalam kasus ini, Al-Nassr sudah datangkan Cristiano Ronaldo.

Al-Nassr Siap Diskusikan Transfer Mane dengan Bayern Munchen

Selanjutnya, klub itu akan segera sodorkan tawaran resmi kepada Bayern untuk Mane, dan para CEO kedua tim siap menggelar diskusi mengenai kesepakatan pribadi mantan bintang Liverpool itu.

Al-Nassr bahkan diperkirakan akan layangkan tawaran untuk Sadio Mane dan Bayern Munchen dalam 24 jam ke depan. Sementara CEO klub Al-Nassr sendiri sudah bertemu dengan agen Mane dan mendiskusikan kesepakatan pribadi untuk penyerang 31 tahun itu.

Sebelumnya diberitakan, Sadio Mane juga diminati Steven Gerrard dan klub Arab yang baru diasuhnya, Al-Ettifaq. Klub yang berbasis di kota Dammam itu bahkan menyatakan siap menampung Mane jika ia benar-benar harus tinggalkan Bayern Munchen.

Sadio Mane Terseok-seok di Musim Perdananya di Bundesliga

Mantan ikon Liverpool itu putuskan untuk melebarkan sayapnya di Bayern Munchen pada musim panas tahun lalu, setelah meraih sukses selama enam tahun di Merseyside.

Mane awalnya diperkirakan akan torehkan prestasi yang sama di Allianz Arena, tapi saat Die Roten sukses meraih gelar Bundesliga untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut, Mane malah tampil buruk. Ia bahkan terlibat dalam perselisihan dengan rekan satu timnya, Leroy Sane, jelang akhir musim lalu.

Akibatnya, dalam 38 laga yang dilakoninya di semua kompetisi, Mane hanya berhasil mencetak 12 gol dan enam assist untuk Bayern.

Kini, pindah ke klub Arab dinilai sebagian orang sebagai cara ideal bagi para pemain yang sudah berusia lanjut dan kekurangan waktu bermain di klubnya. Apalagi, Mane sangat diminati di Arab. Setelah dapatkan kapten Liverpool, Jordan Henderson, Al-Ettifaq siap menantang klub-klub Arab yang sahamnya dimiliki PIF – seperti Al-Ahli, Al-Ittihad, Al-Hilal dan Al-Nassr, untuk menggaet Mane.