Gila Bola – Final Liga Champions UEFA musim ini antara Borussia Dortmund dan Real Madrid akan digelar di Stadion Wembley pada Minggu (2/6) dini hari WIB.
Laga ini akan menjadi salah satu pertandingan paling dinantikan dalam sejarah sepak bola antar klub Eropa, dengan kedua tim berjuang untuk meraih trofi paling bergengsi di benua ini.
Di atas kertas, Real Madrid jelas merupakan favorit mengingat jejak kesuksesan mereka di turnamen ini dengan dukungan kualitas skuad yang luar biasa, namun Borussia Dortmund telah menunjukkan bahwa mereka tidak bisa diremehkan saat klub ingin memberi perpisahan manis pada legenda hidup Marco Reus dengan gelar Liga Champions di sini.
Apa yang Perlu Anda Ketahui?
Borussia Dortmund telah mengejutkan banyak pihak dengan perjalanan mereka ke final musim ini. Meski menghadapi grup yang sangat sulit, mereka berhasil lolos dan kemudian mengalahkan tim-tim besar seperti PSV, Atlético de Madrid, dan Paris Saint-Germain untuk mencapai Wembley.
Penampilan impresif di Liga Champions ini sangat kontras dengan perjalanan musim mereka di liga domestik mereka yang kurang stabil, di mana mereka hanya finis di urutan kelima di Bundesliga.
Di sisi lain, Real Madrid datang ke final dengan status juara grup, mengumpulkan 18 poin. Mereka berhasil mengatasi tantangan berat di babak fase gugur, menghadapi tim-tim kuat seperti Leipzig, Manchester City, dan Bayern Munchen.
Performa luar biasa mereka di Eropa ini seimbang dengan perjalanan konsisten mereka di La Liga, di mana mereka kembali meraih gelar juara dengan meraih 95 poin dari 38 pertandingan mereka.
Sementara itu, Madrid tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan mereka di Liga Champions musim ini (8 menang, 4 seri), dan ini adalah pertama kalinya mereka mencapai final tanpa kalah satu pertandingan pun.
Sementara itu, Dortmund hanya kalah satu kali dari 11 pertandingan terakhir mereka di Eropa, mencatatkan clean sheet dalam enam pertandingan dan mencetak gol pertama dalam sembilan dari sepuluh pertandingan terakhir mereka.
Perkiraan Susunan Pemain
Dortmund XI: Kobel; Ryerson, Hummels, Schlotterbeck, Maatsen; Can, Sabitzer; Adeyemi, Brandt, Sancho; Füllkrug
Skorsing : Tidak ada
Real Madrid XI: Courtois; Carvajal, Nacho, Rudiger, Mendy; Valverde, Kroos, Camavinga; Bellingham; Rodrygo, Vinícius Júnior
Skorsing : Tidak ada
Analisis Para Ahli
Matthias Rotters, Reporter Dortmund: Rötters melihat Dortmund sebagai tim underdog melawan Real Madrid, namun hal ini memberi mereka peluang untuk mengejutkan.
Dortmund dikenal mampu memanfaatkan ruang yang ditinggalkan lawan yang lebih ofensif di Liga Champions, meskipun mereka sering kesulitan melawan tim yang bermain bertahan di Bundesliga. Serangan cepat Dortmund dapat menjadi ancaman besar bagi Madrid.
Graham Hunter, Reporter Real Madrid: Hunter menyatakan bahwa siapa pun yang melihat sejarah Liga Champions akan berasumsi bahwa Real Madrid akan menang. Meski demikian, perjalanan mereka tidaklah mudah, dengan menghadapi tantangan besar dari tim-tim Bundesliga.
Madrid memiliki rekor luar biasa di kompetisi ini, tidak terkalahkan di final sejak 1983. Pemain seperti Luka Modrić dan Dani Carvajal dapat menambah jumlah gelar Piala Eropa mereka, setara dengan legenda Madrid Paco Gento.
Komentar Pelatih
Edin Terzic, Pelatih Dortmund: Terzić menyatakan bahwa mencapai final adalah pencapaian besar bagi timnya dan mereka pantas berada di sana. Meskipun tidak diunggulkan, dia percaya bahwa dalam satu pertandingan apapun bisa terjadi.
Carlo Ancelotti, Pelatih Real Madrid: Ancelotti menekankan bahwa timnya telah menghadapi banyak tantangan, termasuk cedera pemain kunci seperti Vinicius Junior dan Jude Bellingham. Meski demikian, karakter dan kemampuan skuadnya membuat mereka tetap kompetitif.
Sementara itu, perlu dicatat bahwa satu-satunya Dortmund pernah menjuarai turnamen ini adalah pada 1997 silam, sedangkan Real Madrid adalah tim tersukses turnamen dengan 14 trofi.
