Sundulan Maut Pemain Barcelona Menangkan Spanyol atas 10 Pemain Kanada

Gilabola.com – Hasil Spanyol vs Kanada di Piala Dunia U17 usai 2-0 berkat gol tunggal dan assist pemain Barcelona, Marc Guiu. Data permainan memperlihatkan ketidakadilan suplai bola usai pengusiran satu pemain Kanada.

Gol Marc Guiu terjadi pada menit 21 saat sebuah serangan datang dari sisi kanan pertahanan Kanada, sebelum bola dilambungkan ke dalam kotak oleh Pablo Lopez dan disundul oleh sang pemain No 9 itu.

Sang pencetak gol berubah menjadi pemberi assist untuk gol kedua dari Quim Junyent Casanova, selang 15 menit sebelum peluit akhir dibunyikan di Stadion Manahan di Solo pada Jumat malam (10/11) ini.

La Roja bermain sangat dominan, yang terlihat dari 12 percobaan gol sepanjang 45 menit pertama, meskipun hanya satu yang terarah tepat sasaran ke gawang Kanada. Masuk ke paruh kedua juga sama. Bahkan ada 22 percobaan gol dari pihak Spanyol. Delapan kali terarah tepat sasaran. Sisanya meleset.

Bandingkan itu dengan apa yang dilakukan Kanada. Hanya satu upaya gol, tapi tidak terarah tepat sasaran selama babak pertama, satu lainnya selama paruh kedua permainan di Solo ini. Juga meleset.

Kiper Nathaniel Abraham memainkan peran penting mencegah gawangnya kebobolan lebih banyak. Ia melakukan enam penyelamatan selama 90 menit!

Spanyol Banyak Diuntungkan oleh Pengusiran Alessandro Biello

Alessandro Biello adalah kapten Kanada. Ia diusir beberapa menit sebelum akhir babak pertama untuk sebuah tackle terhadap pemain No 6 Spanyol, Pau Prim.

Beberapa komentator mengatakan itu merupakan sebuah kartu merah yang sangat kejam hanya karena tackle yang dilakukan sedikit terlambat.

Data permainan yang sudah disebutkan tadi di atas memperlihatkan keuntungan yang diperoleh La Roja usai pengusiran sang kapten tim lawan mereka itu.

Posisi Spanyol di Klasemen Grup B

Beberapa jam lalu Mali menang 3-0 atas Uzbekistan yang menyebabkan negara Afrika itu menempati posisi pertama Grup B Piala Dunia U17 ini.

Spanyol di urutan kedua dengan nilai sama 3 dan Kanada pada posisi ketiga klasemen akibat keunggulan selisih gol di atas Uzbekistan.

Posisi Istimewa Stadion Manahan di Solo Untuk Piala Dunia U17

Stadion Manahan di Solo merupakan stadion dengan kasta paling tinggi untuk gelaran Piala Dunia U17 ini. Lebih tinggi daaripada JIS di Jakarta, Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Si Jalak Harupat di Bandung. Tahu mengapa?

Karena di stadion inilah semifinal dan final kompetisi akan dilangsungkan pada 28 November dan 2 Desember 2023 nanti. Jika itu dirasakan masih kurang maka perebutan tempat ketiga pun akan dilangsungkan di tempat ini.