Gila Bola – Setiap fans Barcelona yang mengharapkan klub kesayangannya untuk bisa memperkuat skuad di jendela transfer Januari ini tampaknya harus dipupus dalam-dalam karena ketidakmampuan raksasa Catalan untuk melakukannya.
Seperti berita yang diungkap Fabrizio Romano, mengutip dari pernyataan direktur klub Deco, bahwa Barcelona tidak mungkin untuk mengontrak pemain manapun di jendela transfer Januari ini.
Masalahnya adalah terletak pada aturan Financial Fair Play (FFP), sesuatu yang bukan rahasia lagi mengingat raksasa Catalan sudah bermasalah dengan keuangan dalam beberapa tahun terakhir.
Direktur Barcelona Deco mengatakan, “Financial Fair Play mempengaruhi banyak klub dan kami tidka bisa menyelesaikan transfer apapun saat ini, dan itulah realitas yang terjadi saat ini.”
Dia kemudian mengklarifikasi masa depan manajer Xavi Hernandez, menambahkan, “Pekerjaan Xavi tidak berada dalam bahaya. Itu omong kosong sama sekali. Xavi memiliki kepercayaan diri penuh dari kami di Barcelona, itu sudah pasti.”
Terlepas dari kekalahan di final Piala Super Spanyol dari Real Madrid pada Senin (15/1) dini hari WIB dengan skor telak, Deco menegaskan bahwa itu tidak mengubah apapun, melanjutkan, “Kami sedih, tapi satu kekalahan ini tidak mengubah apapun dalam rencana kami.”
Laporan dari Fabrizio Romano ini selaras dengan laporan terbaru lain dari Sport yang mengklaim bahwa manajer Xavi Hernandez mendapatkan dukungan penuh dari pihak manajemen klub.
Memang, pasca-pertandingan final Piala Super Spanyol, muncul tanda tanya tentang masa depan Xavi di klub yang semakin intens, mengingat beberapa keputusan taktis dan keputusan tim yang diambil oleh sang manajer.
Pelatih berusia 43 tahun ini telah lama berada di bawah tekanan, dan kekalahan telak dengan skor 4-1 dari Real Madrid di final Piala Super Spanyol hanya meningkatkan tekanan tersebut.
Meskipun kekalahan di Riyadh pada Senin (15/1) dini hari WIB, Ferran Correas dari Sport melaporkan bahwa presiden Barcelona, Joan Laporta, tetap memberikan kepercayaan penuh kepada Xavi Hernandez.
Saat ini, kepercayaan klub pada Xavi masih utuh, dengan pelatih mendapatkan dukungan dari presiden segera setelah final dan selama penerbangan pulang ke Barcelona, di mana suasana sangat suram.
Selain Laporta, Xavi juga mendapat dukungan dari wakil presiden olahraga Rafa Yuste dan direktur olahraga Deco, keduanya mendukungnya setelah kekalahan telak di final Piala Super Spanyol tersebut.
