Barcelona kembali ke posisi kedua klasemen La Liga dengan tiga pertandingan tersisa berkat kemenangan 2-0 yang diraih dengan susah payah atas Real Sociedad di Stadion Olimpiade Montjuïc pada Selasa (14/5) dinihari.
La Real menyulitkan Barca sepanjang pertandingan, tetapi Blaugrana memainkan permainan yang solid dan memanfaatkan peluang mereka untuk mengamankan tiga poin dan kembali mengungguli Girona dalam upaya mereka untuk mengakhiri musim sebagai runner-up liga Spanyol.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
35 menit pembukaan berlangsung ketat dan kurang seru, sebagian besar berkat skema permainan bertahan Real Sociedad. Pelatih Imanol Alguacil menggunakan formasi 5-1-3-1 yang sangat rapat untuk menutup ruang gerak Barca di lini tengah dan membuat tim tuan rumah hampir tidak mungkin membangun serangan dari belakang dengan pola permainan mereka yang biasa.
Pasukan Xavi Hernandez kesulitan menguasai bola dan sering menggunakan umpan jauh untuk mencoba melewati tekanan Sociedad. Namun, Blaugrana gagal menempatkan pemain depan mereka dalam posisi yang baik dan seringkali menyia-nyiakan serangan mereka.
La Real puas dengan strategi bertahan dan minim menciptakan ancaman ke gawang lawan, meskipun Sheraldo Becker nyaris membawa tim tamu unggul tetapi golnya dianulir karena offside.
Menjelang akhir babak pertama, Barcelona mulai menemukan celah dalam struktur pertahanan Sociedad. Robert Lewandowski yang turun ke tengah lapangan untuk menahan bola dan memungkinkan rekan setimnya maju ke depan, membuat tim tuan rumah akhirnya menunjukkan permainan menyerang yang menjanjikan.
Raphinha melepaskan tembakan peringatan yang mengarah ke tiang gawang, dan beberapa menit kemudian gol pembuka tercipta. Lewandowski turun ke lapangannya sendiri untuk menerima bola dan mengirimkan umpan terobosan yang indah kepada Ilkay Gündogan di tengah lapangan. Pemain Jerman itu kemudian memberikan umpan tarik kepada Lamine Yamal yang membawa tim tuan rumah unggul dengan sepakan apik.
La Real mencoba untuk bangkit dan segera mencetak gol penyamakan, tetapi tidak bisa menciptakan peluang nyata dan peluit tanda babak pertama dibunyikan mengakhiri pertandingan yang ketat, di mana Barca unggul dengan hanya memiliki peluang besar di sepanjang babak pertama.
Babak Kedua
Tidak ada pergantian pemain yang dilakukan kedua pelatih saat jeda. Babak kedua dimulai dengan cara yang sama seperti babak pertama, di mana La Real masih bertahan dengan formasi mereka untuk menghindari kebobolan gol kedua sebelum menambah pemain untuk menyerang. Barca lebih banyak menguasai bola di lapangan Sociedad dan lebih mudah melewati tekanan mereka. Namun, Blaugrana masih kesulitan menemukan ruang di sepertiga akhir lapangan untuk menciptakan peluang saat pertandingan memasuki menit ke-60.
Sociedad perlahan tapi pasti mulai menyerang memasuki menit akhir pertandingan. Brais Méndez nyaris mencetak gol bagi tim tamu, yang merupakan peluang terbaik dan satu-satunya mereka dalam 70 menit pertama. Ia berada di posisi bagus di dalam kotak penalti tetapi tendangannya melebar. Tak lama kemudian, Alguacil melakukan tiga pergantian pemain dengan tujuan menyerang dan mengubah formasi menjadi 4-3-3. La Real pun langsung tampil lebih agresif saat menguasai dan tidak menguasai bola.
Xavi merespons dengan dua pergantian pemain di lini tengah. Sergi Roberto dan Fermín masuk untuk menambah stamina di tengah lapangan. Pertandingan menjadi lebih terbuka memasuki menit ke-15 terakhir. Sociedad mulai menguji pertahanan Barca dengan pemain pengganti Takefusa Kubo yang terus menguasai bola dan berupaya mengacak-acak lini sayap kanan.
Pergantian pemain ketiga untuk tim tuan rumah terjadi ketika Ferran Torres menggantikan Lewandowski di lini depan. Pemain Spanyol itu hampir mencetak gol dengan sentuhan pertamanya dalam serangan balik, tetapi Álex Remiro melakukan penyelamatan luar biasa untuk menjaga timnya tetap dalam permainan.
Dengan 10 menit tersisa, pertandingan masih belum ditentukan. Alguacil melakukan pergantian pemain terakhirnya, memasukkan dua pemain lagi yang bertipe menyerang karena tim tamu tidak memiliki halangan untuk terus menyerang dan mencari gol penyamakan.
Agresivitas Sociedad meninggalkan banyak ruang di belakang mereka dan memungkinkan Barca melakukan serangan balik. Yamal melewatkan beberapa peluang bagus untuk menggandakan keunggulan dan memastikan kemenangan. Namun, pada menit tambahan, La Blaugrana mendapat hadiah penalti. Raphinha mendapatkan pelanggaran di kotak penalti setelah tendangan bebasnya diblok oleh lengan kiri Álvaro Odriozola. Wasit menunjuk titik penalti setelah pemeriksaan VAR. Raphinha dengan mudah mengeksekusi penalti tersebut dan memastikan kemenangan Barca.
Peluit akhir dibunyikan menandai berakhirnya pertandingan yang berat di ibukota Catalan. Barcelona meraih kemenangan yang sangat mereka butuhkan dengan performa yang solid. Pertandingan ini tidak spektakuler, tetapi La Real dengan taktik mereka tidak membiarkan pertandingan menjadi menghibur. Namun, Barca tetap fokus pada tugas mereka dan memanfaatkan peluang untuk meraih kemenangan.
Mereka kembali ke posisi kedua klasemen dan mengendalikan nasib mereka sendiri. Tiga pertandingan terakhir musim ini sangat mungkin dimenangkan. Ini adalah tantangan terberat yang tersisa bagi Barca, dan mereka telah melewatinya.
Pencetak Gol
- Barcelona: Lamine Yamal (40’), Raphinha (pen 90+4’)
- Real Sociedad: –
Susunan Pemain
Barcelona: Ter Stegen; Kounde, Cubarsí, Iñigo, Cancelo; Gündogan (Romeu 90+5’), Christensen (Roberto 70’), Pedri (Fermín 70’); Yamal, Lewandowski (Ferran 77’), Raphinha
Real Sociedad: Remiro; Traoré (Odriozola 79’), Elustondo, Le Normand, Pacheco (Tierney 70’), Aramburu (Barrenetxea 70’); Turrientes; Méndez (Zakharyan 79’), Merino, Oyarzabal; Becker (Kubo 70’)
