Gilabola.com – Atletico Madrid harus menelan pil pahit usai menelan kekalahan 2-1 yang dramatis dari Getafe di laga lanjutan La Liga Spanyol pada Minggu (9/3) malam WIB setelah kartu merah dan kebobolan dua gol di menit akhir.
Pertandingan dimulai dengan Atletico Madrid yang langsung mengambil inisiatif menyerang. Pada menit pertama, Atletico sudah mencoba menekan pertahanan Getafe, tetapi kiper Getafe, David Soria, tampil sigap dengan menangkap bola dengan aman.
Getafe mencoba merespons dengan serangan balik, tetapi kesulitan menembus pertahanan Atletico yang solid. Pada menit ke-10, Atletico Madrid mendominasi penguasaan bola dengan 81 persen, sementara Getafe hanya menguasai 19 persen.
Meski demikian, Getafe berhasil menciptakan peluang berbahaya pada menit ke-16 melalui Mauro Arambarri, yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tetapi bola berhasil diblok oleh pertahanan Atletico.
Pertandingan semakin memanas pada menit ke-40 ketika beberapa pemain dari kedua tim menerima kartu kuning. Oscar Alderete dan Djene dari Getafe, serta Robin Le Normand dari Atletico Madrid, dikenai kartu kuning karena pelanggaran keras. Suasana pertandingan semakin tegang, dan kedua tim saling menekan untuk mencari gol pembuka.
Babak pertama berakhir dengan skor 0-0, meskipun Atletico Madrid mendominasi penguasaan bola dengan 69 persen. Getafe bertahan dengan baik dan berhasil menahan serangan-serangan dari tim tamu.
Babak Kedua
Babak kedua dimulai dengan Atletico Madrid yang melakukan dua pergantian pemain. Angel Correa dan Rodrigo De Paul masuk menggantikan Samuel Lino dan Pablo Barrios. Getafe juga melakukan perubahan dengan memasukkan Juanmi menggantikan Luis Milla.
Pada menit ke-71, drama VAR terjadi ketika wasit memeriksa insiden di kotak penalti Getafe. Setelah meninjau ulang, wasit memutuskan memberikan penalti untuk Atletico Madrid karena pelanggaran oleh Djene.
Antoine Griezmann maju sebagai eksekutor, tetapi penaltinya diselamatkan oleh David Soria. Namun, wasit memerintahkan penalti diulang karena kiper Getafe bergerak lebih dulu. Pada eksekusi kedua, Alexander Sorloth berhasil mencetak gol untuk Atletico Madrid, mengubah skor menjadi 1-0.
Getafe tidak menyerah dan terus menekan dan kartu merah penyerang Atletico Madrid, Angel Correa, menit ke-88 benar-benar memberikan momentum bagi tuan rumah utnuk bisa membalikkan keadaan.
Pada menit ke-89, Mauro Arambarri mencetak gol penyama kedudukan dengan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Gol ini membawa semangat baru bagi Getafe, yang terus menekan untuk mencari gol kemenangan.
Drama kembali terjadi pada menit ke-90+3. Arambarri kembali mencetak gol melalui tembakan kaki kiri, tetapi wasit awalnya membatalkan gol tersebut. Setelah peninjauan VAR, wasit memutuskan gol tersebut sah, dan skor berubah menjadi 2-1 untuk Getafe.
Pertandingan berakhir di menit ke-13 babak tambahan, atau 90+13, dengan Atletico Madrid gagal mengkudeta puncak klasemen dari tangan Barcelona yang unggul satu poin dengan satu laga di tangan.
