Chelsea Belum Ada Perubahan, Mauricio Pochettino Bisa Dipecat

Gila Bola – Ian Wright meyakini posisi Mauricio Pochettino sebagai pelatih Chelsea sekarang terancam. Legenda Arsenal itu mendorong sang pelatih segera berikan hasil positif di Liga Inggris.

Pelatih asal Argentina didatangkan ke Stamford Bridge musim panas ini untuk mengubah Conor Gallagher dan kolega menjadi tim yang lebih baik dari musim laul. Diketahui, The Blues cuma bisa finis di peringkat ke-12 Liga Inggris 2022/23.

Namun sejauh ini, Mauricio Pochettino sedang mengalami masa-masa sulit, di mana klub sepakbola asal London Barat cuma memenangkan satu dari enam pertandingan.

Akibatnya, Chelsea kembali terlempar dari 10 besar Liga Inggris dan sementara menghuni peringkat ke-14 klasemen. Ia Wright pun yakin peringatan ke Pochettino sudah ada dan untuk selamatkan posisinya sebagai pelatih butuh menangkan laga berikutnya.

Komentar Ian Wright

Dikutip dari Metro, Ian Wright mengatakan jika melihat 10 laga Chelsea selanjutnya rumit. Menurutnya, yang terdekat Mauricio Pochettino perlu menangkan laga kontra Fulham dan Burnley.

Ian Wright berani jamin jika dua laga Liga Inggris diakhiri dengan kekalahan, posisi Mauricio Pochettino sangat tidak aman.

Lebih lanjut, eks penyerang Arsenal meyakini Mauricio Pochettino telah mendapatkan ultimatum dari petinggi klub Chelsea agar bisa menangkan dua pertandingan berikutnya.

Cuma Bisa Menang Lawan Tim Gurem

Chelsea telah melakoni enam pertandingan di Liga Inggris 2023/24. Tapi nyatanya satu-satunya kemenangan mereka diraih kontra Luton Town, klub yang mana baru promosi ke kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Pasukan Mauricio Pochettino menang dengan skor 3-0. Sedangkan lima laga lainnya tiga laga berakhir dengan kekalahan dan dua lainnya bermain imbang.

Jika tidak menang di dua pertandingan selanjutnya, Chelsea akan merasakan papan bawah Liga Inggris. Oleh karena itu, wajar jika Pochettino harus segera berikan kemenangan.

Chelsea Terlalu Berani

The Blues memang ingin ada perubahan, tetapi salah satu dari kesalahan mereka ada terlalu banyak mengandalkan pemain muda. Seharusnya Chelsea perlu imbangi dengan pemain berpengalaman.

Kini cuma ada dua nama pemain berpengalaman di antaranya Thiago Silva dan Raheem Sterling. Jadi ketika menelan kekalahan, mental pemain muda Chelsea langsung cepat turun.