Man Utd Wajib Hindari Transfer Ini, Alternatif Gelandang yang Lebih Baik Telah Muncul

Gila BolaManchester United tengah berupaya memperkuat skuad mereka menjelang musim baru, namun langkah-langkah transfer mereka tampaknya masih belum memadai. Dengan hanya beberapa hari tersisa sebelum menghadapi Manchester City di Community Shield, tim asuhan Erik ten Hag menghadapi tantangan besar.

Laga Community Shield ini akan menjadi ujian pertama mereka di musim 2024/25 sebelum memulai musim baru Premier League melawan Fulham di kandang kurang dari seminggu kemudian.

Hingga kini, Joshua Zirkzee dan Leny Yoro adalah satu-satunya pemain baru yang datang ke Old Trafford musim panas ini, meskipun Yoro akan absen selama tiga bulan karena cedera.

Salah satu kekhawatiran utama adalah lini tengah United, yang belum diperkuat secara memadai. Casemiro, yang sudah berusia lanjut, diperkirakan akan menjadi starter melawan City di Wembley. Ini menimbulkan kekhawatiran mengingat kebutuhan akan tambahan gelandang baru di tim.

Klub Ligue 1, Monaco, saat ini sedang dalam pembicaraan dengan United mengenai Youssouf Fofana, yang dihargai sekitar Rp 620 Milyar. Selain itu, Sofyan Amrabat juga disebut-sebut sebagai opsi cadangan jika United gagal mendapatkan gelandang utama yang mereka incar.

Isaac Seelochan dari MEN Sport mengungkapkan bahwa mendatangkan Amrabat akan menjadi langkah mundur bagi United dan merupakan kesepakatan yang buruk jika dia adalah satu-satunya gelandang yang direkrut musim panas ini.

Menurutnya, posisi gelandang hampir sama pentingnya dengan mendatangkan bek baru, dan klub tidak mampu menjalani musim dengan hanya mengandalkan Casemiro dan Amrabat di lini tengah bertahan.

Selain masalah lini tengah, United juga masih mempertimbangkan mendatangkan striker baru. Klub ini dikabarkan tertarik untuk mendatangkan striker Brentford, Ivan Toney, musim panas ini.

Minat tersebut dikaitkan dengan cedera yang dialami Rasmus Hojlund selama tur pramusim di Amerika Serikat. Namun, dengan dana yang terbatas, tidak jelas apakah United akan menyetujui langkah ini mengingat harga Toney yang mencapai Rp 826 Milyar.

Hingga saat ini, Manchester United telah menghabiskan sekitar Rp 1,8 Trilyun untuk dua pemain di jendela transfer ini, dengan Joshua Zirkzee dan Leny Yoro sebagai pemain baru.

Klub juga telah menjual beberapa pemain untuk menyeimbangkan keuangan, termasuk Alvaro Fernandez, Donny van de Beek, Willy Kambwala, dan Mason Greenwood, dengan total penjualan mencapai sekitar Rp 971 Milyar.

Meskipun demikian, anggaran musim panas United diperkirakan berada di kisaran Rp 1 Trilyun, sehingga sulit untuk meningkatkan pengeluaran secara signifikan tanpa menjual lebih banyak pemain.

Cedera pada Yoro dan Hojlund telah memperumit masalah transfer United. Yoro akan absen selama tiga bulan karena cedera metatarsal, sementara Hojlund akan absen selama enam minggu karena masalah hamstring.

Cedera tersebut dialami saat tur pramusim di AS dan membuat klub harus bereaksi di bursa transfer. Saat ini, ada momentum dalam diskusi untuk merekrut Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui dari Bayern sebagai pengganti Victor Lindelof dan Aaron Wan-Bissaka.

Sementara De Ligt dan Mazraoui akan menjadi tambahan yang baik, Manchester United tetap pusing karena mereka kekurangan dana untuk mendatangkan striker lain seperti Toney.

Manajer Brentford, Thomas Frank, mengatakan bahwa dia sangat senang jika Toney tetap di klub pada awal musim ini. Meskipun Toney adalah pencetak gol yang mengesankan, MEN mengklaim bahwa laporan yang mengaitkannya dengan kepindahan ke United tampak tidak realistis mengingat anggaran yang ketat dan kebutuhan untuk memperkuat posisi lain.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!