Rekaman Terbaru dari Pertengkaran Penalti Madueke dan Jackson Menunjukkan Siapa yang Salah

Gila Bola – Insiden antara Noni Madueke dan Nicholas Jackson setelah kemenangan 6-0 Chelsea atas Everton di Liga Inggris menjadi sorotan utama. Kedua pemain terlibat dalam pertengkaran mengenai siapa yang harus mengambil penalti pada menit ke-64.

Para fans dan pakar sepak bola memberikan kritik tajam terhadap insiden tersebut, dengan Jamie Carragher menyebutnya sebagai hal yang “konyol” dan manajer Mauricio Pochettino merasa malu dan kesal dengan insiden itu.

Noni Madueke, mantan pemain PSV, memberikan tanggapannya di media sosial, menampilkan foto tim Chelsea sebelum pertandingan untuk menekankan kesatuan skuad.

Namun, rekaman dari Sky Sports yang baru dirilis menunjukkan perspektif yang berbeda dari insiden tersebut. Malo Gusto adalah pemain pertama yang mencoba mengambil bola setelah Palmer dilanggar untuk mendapatkan penalti.

Namun, Noni Madueke dengan cepat merebut bola dari Gusto dengan paksa, menolak untuk melepaskannya dan memaksa untuk bisa mengambil penalti yang telah dimenangkannya.

Ketegangan meningkat saat Nicolas Jackson juga coba merebut bola untuk menjadi eksekutor, membuat pemain paling berpengalaman Thiago Silva mencoba menengahi, tetapi Nonu Madueke terus menolak melepaskan bola.

Situasi semakin memanas hingga akhirnya kapten Conor Gallagher dan Cole Palmer harus turun tangan secara fisik untuk menyelesaikan perselisihan tersebut. Palmer akhirnya mengambil penalti dan berhasil mencetak gol.

Meskipun insiden tersebut meredam malam sempurna bagi Chelsea, yang masih berada dalam perburuan di kompetisi Eropa, Palmer sendiri menepis kontroversi itu dengan mencatatkan rekor gol yang mengesankan di Liga Inggris.

“Pemain lain ingin mengambilnya, tapi saya adalah pengambil penalti dan saya ingin mengambilnya,” kata Palmer setelah pertandingan, yang kami beritakan dari Football London.

“Saya pikir kami menunjukkan semua orang ingin mengambil tanggung jawab. Ini mungkin sedikit berlebihan, tapi semua orang ingin menang, kami tertawa dan bercanda tentang hal itu.”

Dengan kemenangan besar atas Everton ini, Chelsea masih berada dalam jangkauan zona Eropa. Mereka hanya tertinggal tiga poin dari Newcastle di peringkat keenam, dengan unggul selisih gol dan satu pertandingan yang belum dimainkan.

Dengan demikian, Chelsea masih memiliki peluang untuk meraih hasil yang positif di akhir musim ini, memperbaiki posisi mereka di klasemen dan lolos ke sepak bola Eropa untuk musim depan.