Gila Bola – Vinicius Junior mengamuk dengan tiga gol dan Rodrygo satu jelang akhir. Barcelona hanya bisa membalaskan satu gol melalui Robert Lewandowski. Dengan hasil itu Real Madrid merebut trofi Supercopa de Espana untuk kali ke-13 dalam sejarah.
Jumlah 13 trofi Piala Super Spanyol tersebut hampir sama banyaknya dengan apa yang sudah diraih oleh Barcelona sepanjang sejarah, 14 kali. Kedua tim dengan demikian hampir sama kuat dalam jumlah kemenangan di final yang mempertemukan juara liga dan juara Copa del Rey tersebut.
Pertandingan di King Saud University Stadium ini belum lagi berumur 10 menit saat tim putih sudah melesakkan dua gol, keduanya melalui serangan Vinicius. Sang pemain muda Brasil menambahkan gol ketiganya jelang turun minum, menit 39.
Rodrygo menambahkan satu gol lagi pada pertengahan babak kedua, yang disusul dengan kemalangan lain oleh Blaugrana setelah Xavi Hernandez kehilangan satu anak buahnya, Ronald Araujo, untuk kartu kuning kedua pada menit 71.
Kemenangan Los Merengues ini bukan saja membuat tim putih sedikit lagi menyamai jumlah piala Blaugrana di ajang Piala Super Spanyol, namun juga mengukuhkan superioritas Los Blancos di atas pasukan Xavi dalam hal El Clasico di semua kompetisi.
Real Madrid Unggul Segalanya
Jika hanya melihat data permainan maka terlihat tim asal Catalonia itu kalah segalanya. Kalah dalam hal dominasi bola, kalah dalam jumlah upaya gol, kalah dalam jumlah serangan, dan kalah dalam angka xG atau harapan gol.
Skuad Carlo Ancelotti itu memiliki 17 kali serangan berbanding 11 dari skuad Xavi, sembilan kali serangan tepat sasaran ke gawang Inaki Pena, berbanding tujuh dari musuhnya, dan angka harapan gol yang mencapai 3.12 kontra 1.11.
Apa artinya itu? Artinya bahkan empat gol yang dimiliki tim putih berada di atas jumlah serangan yang dilepaskannya. Artinya, ada faktor kelemahan pertahanan dari pihak Blaugrana.
Sesudah mereka bermain dengan 10 orang saja, sudah tidak ada lagi serangan yang bisa dilepaskan oleh Pedri dan rekan-rekannya. Mereka hanya menjaga agar skor tidak bertambah buruk.
Barca Gagal Pertahankan Piala Super Spanyol
Barcelona merupakan juara bertahan Supercopa de Espana, merebutnya pada tahun 2023 lalu, dengan skor tahu berapa? 3-1 atas tim yang sama seperti yang mereka hadapi malam ini.
Ini sekaligus menjadi ajang pengukuhkan superioritas tim ibukota itu atas provinsi yang mencoba memisahkan diri dari pemerintahan Spanyol. Sudah 78 kali kemenangan tim putih terjadi lawan musuh asal Catalonia itu, yang menang 74 kali sepanjang sejarah.
Skor 4-1 merupakan salah satu skor dengan selisih terbesar. Terakhir kalinya Blaugrana kalah 3-1 dalam pertemuan El Clasico pada Oktober 2022.
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!
