Gilabola.com – Laga penutup pekan ke-19 Liga Italia 2024/2025 antara Torino dan Parma berakhir dengan skor 0-0. Pertandingan berlangsung cukup seru di babak pertama dengan sejumlah peluang dari kedua tim, namun intensitas menurun di babak kedua.
Penampilan gemilang Suzuki di akhir laga berhasil menjaga skor tetap imbang. Hasil ini membawa tim asuhan Vanoli naik ke peringkat sepuluh klasemen Serie A dengan 21 poin, sementara Parma yang dilatih Pecchia menyamai perolehan Verona di posisi ke-14 dengan 19 poin.
Jalannya Pertandingan
Torino langsung menguasai permainan di menit-menit awal dan hampir mencetak gol pada menit ke-9. Sundulan Adams berhasil dihalau Suzuki dengan refleks luar biasa, menghasilkan tendangan sudut.
Satu menit kemudian, Parma sempat mencetak gol melalui serangan Cancellieri, namun wasit Feliciani menganulirnya karena posisi offside.
Pada menit ke-19, Adams kembali mencoba peruntungannya lewat tendangan voli, tetapi sekali lagi Suzuki berhasil menepisnya. Pertandingan berjalan cukup seimbang, dengan Torino lebih banyak menguasai bola dan berusaha menciptakan peluang.
Namun, kedua tim kesulitan menembus pertahanan lawan dan mencoba melepaskan tembakan jarak jauh. Hernani dan Vlasic masing-masing melakukan percobaan, tetapi tidak cukup untuk menguji kiper Milinkovic-Savic dan Suzuki. Babak pertama pun berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Parma lebih berbahaya, terutama setelah masuknya Bonny. Pada menit ke-63, Bonny memanfaatkan kesalahan Coco dan melepaskan tendangan dari tepi kotak penalti, tetapi Milinkovic-Savic berhasil menepis bola ke luar lapangan.
Satu menit berselang, Bonny bekerja sama dengan Mihaila, yang melepaskan tembakan keras ke arah tiang dekat, namun bola hanya mengenai tiang gawang.
Intensitas permainan menurun di pertengahan babak kedua, dan kedua pelatih mulai melakukan sejumlah pergantian pemain. Namun, perubahan ini tidak banyak memberikan dampak.
Di akhir pertandingan, Torino hampir mencetak gol melalui tendangan jarak jauh Linetty, tetapi sekali lagi Suzuki tampil luar biasa untuk menggagalkan peluang tersebut. Skor tetap 0-0 hingga peluit akhir dibunyikan.
