Gilabola.com – Sudah tahu resep kesuksesan Maurizio Sarri? Perkuat pertahanan dan lempengkan serangan. Lazio berubah menjadi tim yang berbahaya setelah mencatatkan secara beruntun enam laga Liga Italia tidak kebobolan dan tidak terkalahkan.
Terakhir kali Biancocelesti menderita kekalahan pada 4 September lalu, kalah di kandang sendiri oleh Napoli dengan skor 1-2. Sejak saat itu Sergej Milinkovic-Savic dan kawan-kawan tidak kebobolan satu gol pun dan tidak terkalahkan, termasuk di kandang tim kuat Atalanta tadi malam.
Skuad Gian Piero Gasperini yang menjadi tuan rumah sebenarnya bukan tim sembarangan. Sebelum laga di Gewiss Stadium pada Minggu malam (23/10) ini dimulai, La Dea menduduki posisi ketiga klasemen dengan tujuh kemenangan, tiga imbang dan nihil kekalahan.
Namun Lazio berhasil memaksa Atalanta menelan kekalahan pertamanya musim 2022/23 ini di hadapan pendukungnya sendiri, melalui serangan Mattia Zaccagni dan Felipe Anderson.
Le Aquile tampil luar biasa dominan selama 45 menit pertama, mencatatkan penguasaan bola sampai 62 persen, enam percobaan gol dan satu shot ke gawang Marco Sportiello yang berubah menjadi gol Zaccagni.
Paruh kedua, penguasaan bola Lazio turun menjadi 44 persen tapi masih bisa mendapatkan lima upaya gol dan malah menaikkan tembakan tepat sasaran ke gawang tuan rumah menjadi tiga kali.
Bandingkanlah itu dengan skuad Marten de Roon dan rekan-rekannya yang mencatatkan nihil serangan tepat sasaran selama hampir 90 menit pertandingan! Tidak heran mereka menelan kekalahan pertama setelah 11 pertandingan dan kini merosot ke ranking keempat Liga Italia, sama poin (24) dengan Lazio tapi kalah selisih gol dan kalah head-to-head.
Daftar lima laga Lazio tidak kebobolan dan tidak terkalahkan sebelum pertandingan tadi malam di Atalanta adalah sebagai berikut:
- Lazio 2-0 Verona
- Cremonese 0-4 Lazio
- Lazio 4-0 Spezia
- Fiorentina 0-4 Lazio
- Lazio 0-0 Udinese
Perhatikan produktifitas gol Le Aquile saat menghadapi Cremonese, Spezioa dan Fiorentina. 12 gol hanya dalam rentang tiga pertandingan, menjadikan tim Maurizio Sarri memiliki salah satu selisih gol terbaik, memasukkan 23 dan kebobolan hanya LIMA!
Tim lain yang memiliki angka kebobolan terbaik adalah Juventus (17:7) dan Atalanta (16:8). Sementara untuk urusan produktifitas gol, Biancocelesti hanya kalah dari Napoli (25:9) dan AC Milan (24:11).
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!
