Gilabola.com – Bayern Munchen tertarik datangkan gelandang muda Real Sociedad – yang juga diincar Barcelona, Martin Zubimendi, tahun depan, untuk jadi pengganti Joshua Kimmich.
Barcelona sebelumnya sudah lebih dari dua tahun lalu diberitakan mengincar Zubimendi. Ketertarikan ini mencuat bersamaan dengan datangkan Xavi Hernandez sebagai pelatih Blaugrana, gantikan Ronald Koeman.
ketika itu staf kepelatihan Barcelona kagum dengan permainan bintang asal Spanyol itu, dan menganggapnya sebagai pemain yang sempurna untuk gantikan Sergio Busquets – yang tinggalkan Camp Nou secara bebas transfer pada musim panas 2023 setelah hampir membela Barca selama satu setengah dekade.
Sayangnya, meskipun Barca secara terbuka mengakui Zubimendi sebagai target utama mereka di posisi itu, tapi tim Catalan tersebut tak punya duit cukup untuk mendatangkannya. Apalagi, Real Sociedad memang menghargainya sebesar 60 juta Euro – setara 1,02 triliun Rupiah, sesuai klausul pelepasannya.
Dan, jika situasinya tak cukup sulit bagi Barca, mereka tentunya tak akan bisa hadapi persaingan dengan Bayern Munchen, yang juga ingin merekrut gelandang La Real itu. Demikian diungkapkan Bild, seperti yang dilansir Barca Universal.
Situasi Joshua Kimmich di Bayern Munchen
Walau bisa dikatakan Bayern Munchen sudah punya salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia, yakni Joshua Kimmich, tapi pelatih mereka, Thomas Tuchel, tak setuju dengan anggapan tersebut.
Manajer yang pernah memenangkan Liga Champions bersama Chelsea itu tak menganggap Kimmich sebagai gelandang bertahan alami, dan iamenuntut manajemen klub untuk datangkan satu pemain – secepat mungkin, untuk tutupi area lini tengah skuadnya.
Sementara itu, Kimmich percaya dia merupakan seorang pivot dan juga merasa tak senang di Allianz Arena saat ini. Hal ini kemudian memicu rumor yang mengaitkan Kimmich dengan Barcelona.
Kontrak Joshua Kimmich di Allianz Arena akan berakhir pada musim panas 2025, dan Bayern bisa membuka pintu untuk kepindahannya jika pembelian Zubimendi berhasil. Meski bukan berarti pembelian pemain itu akan murah, tapi mungkin tersedia dengan harga yang lebih terjangkau.
Barcelona Sudah Coba Atasi Posisi Pivot dengan Tiga Pemain
Sementara itu situasi pivot di Barcelona saat ini, sudah bisa dicoba Xavi dengan tiga pemain berbeda – di posisi pivot tunggal. Itu dimulai dengan Oriol Romeu, yang tampil cukup bagus setelah gabung Barca.
Namun, performanya merosot drastis setelah Frenkie de Jong cedera, hingga meninggalkannya terbuka di dasar lini tengah.
Inilah saatnya Xavi memilih untuk mainkan Ilkay Gundogan di peran tersebut, dan secara umum upaya ini berhasil. Namun, jelas, versi terbaik pemain asal Jerman itu terletak di posisi yang lebih maju, di mana dia bisa mengatur umpan terakhir.
