Celtic vs Atletico Sama-sama Korban Lazio, Tim Spanyol Lebih Dijagokan Menang

Gila Bola – Celtic bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Atletico nanti malam di ajang Liga Champions. Namun catatan buruk klub Brendan Rodgers itu setiap kali menghadapi tim Spanyol menyebabkan tuan rumah tidak difavoritkan.

Celtic sebenarnya wajib memenangkan laga matchday ketiganya ini. Sebuah kekalahan akan menyebabkan mereka dipastikan tersingkir dari ajang Liga Champions musim 2023/24 ini.

Posisi saat ini dari Kyogo Furuhashi dan rekan-rekannya adalah, mereka menempati posisi terbawah klasemen Grup E dengan nilai nol.

Sebaliknya, sebuah kemenangan bagi Antoine Griezmann dan rekan-rekannya akan melontarkan mereka ke puncak klasemen Grup E, dengan tim urutan dua Lazio dan tiga Feyenoord akan saling mengalahkan pada pertandingan lainnya.

Celtic Perkasa di Liga Domestik, Puncaki Klasemen 

The Bhoys sudah kalah dua kali di UCL, 2-0 di Feyenoord saat mereka menderita dua kartu merah untuk Odin Thiago Holm dan Gustaf Lagerbielke. Setelah itu menderita kekalahan satu kali lagi 1-2 oleh tamunya Lazio pada matchday kedua.

Gol kemenangan tim asal Serie A itu dicetak pada menit 95 oleh bekas pemain Barcelona dan Chelsea, Pedro, saat para pemain tuan rumah merasa bahwa mereka akan mendapatkan satu poin.

Nilai nol di kompetisi Eropa ini sedikit kontras dengan enam kemenangan di Liga Skotlandia yang terjadi sebelum dan sesudah dua laga UCL mereka itu. Sebagai hasilnya mereka kini menduduki posisi teratas klasemen Premiership dengan nilai 25, hasil dari delapan kemenangan dan satu imbang.

Jadi apa yang ada di benak Rodgers adalah bagaimana memindahkan momentum bagus di liga domestik ke kompetisi Eropa mereka.

Rekor Buruk Celtic Saat Bertemu Tim-tim Spanyol

Namun situasinya tidak meyakinkan jika kita melihat catatan Celtic dalam menghadapi musuh-musuh asal La Liga. Delapan kemenangan dan lima hasil imbang, tetapi menderita 23 kekalahan kontra tim-tim asal Spanyol.

Bahkan dalam 10 pertemuan terkini kontra tim asal La Liga, sembilan berujung dengan kekalahan, sisa satu kemenangan.

Hal ini diperburuk dengan fakta bahwa skuad Diego Simeone itu telah memenangkan enam laga terbarunya di semua kompetisi, termasuk bangkit dari ketertinggalan satu gol dan dua gol untuk berbalik menang 3-2 atas Feyenoord di matchday kedua Liga Champions.

Itulah sebabnya semua hasil kecuali kemenangan akan terasa mengecewakan bagi Griezmann dan teman-temannya.